Usaha
Kata usaha sudah tidak asing lagi bagi kita. Apa sebenarnya usaha itu? Sering kali kita mendengar orang berkata bahwa untuk mencapai suatu tujuan tertentu maka kita harus melakukan kerja atau usaha. Dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara besarnya gaya yang diberikan pada benda dengan besar perpindahan benda tersebut. Usaha merupakan besaran skalar karena tidak memiliki arah dan hanya memiliki besar. Usaha dalam fisika dikatakan bernilai jika usaha yang dilakukan menghasilkan perubahan kedudukan. Ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan benda, dikatakan bahwa gaya melakukan usaha pada benda tersebut. Jika gaya sebesar F yang dapat menyebabkan balok berpindah sejauh s terletak pada sebuah garis lurus maka besarnya usaha W dapat dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
W : usaha (Nm atau J)
F : gaya (N)
s : perpindahan (m)


Hubungan antara Energi dengan Usaha
Sebelumnya telah disebutkan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Bayangkan sebuah bola berada di atas lantai. Bola tersebut kemudian digerakkan ke atas dengan gaya F, akibatnya bola berpindah setinggi h. Hal ini berarti kita melakukan usaha untuk memindahkan bola dari lantai sampai setinggi h. Ketika bola bergerak, bola memiliki energi kinetik. Pada saat bola berada setinggi h, bola memiliki energi potensial. Besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan bola sama dengan selisih energi kinetiknya atau selisih energi potensialnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa besarnya usaha sama dengan besarnya perubahan energi pada benda.


Daya
Daya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu. Dengan demikian, daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Daya merupakan besaran fisika yang mempunyai satuan J/s atau watt. Secara matematis daya dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
P: daya (J/s atau watt)
t : waktu (s)

Semakin besar daya yang dimiliki oleh suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain.

date Selasa, 03 April 2012

Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini sungguh mengesankan. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari perkembangan informasi dan teknologi, misalnya penyediaan informasi di internet yang kerapkali membantu kita dalam menyelesaikan tugas maupun pekerjaan kita.
Berkembangnya teknologi diidentikkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Kini, yang menjadi problematika besar adalah pencarian planet baru seperti bumi yang dapat dihuni oleh mahluk hidup. Karena populasi mahluk hidup di bumi ini semakin bertambah, sedangkan jumlah daratan yang dapat dihuni semakin berkurang akibat terjadi bencana seperti tsunami misalnya.
Baru-baru ini, sebuah lembaga antariksa milik Amerika, yaitu NASA (National Aeronautics and Space Administration) mengumumkan penemuannya, yaitu penemuan planet baru yang memiliki kemiripan awal dengan planet bumi. Planet baru tersebut dinamakan Kepler-22b.
kepler-22b_comparisonkepler22b-earth
Kepler-22b memiliki ukuran 2,4 kali lebih besar dari bumi dan suhunya sekitar 22 derajat celcius. Diantara penemuan planet lainnya yang mirip bumi, planet tersebut memiliki kemiripan yang terdekat dengan bumi.
Jarak antara planet Kepler-22b dengan bumi sekitar 15% kurang dari jarak antara bumi ke matahari. Cahaya matahari di planet tersebut 25% lebih sedikit daripada cahaya matahari ke bumi. Namun demikian, masih dibutuhkan banyak penelitian untuk Kepler-22b. belum diketahui apakah planet tersebut berbentuk padat atau gas, dan unsur lainnya agar dapat dihuni seperti bumi.
kepler-22b-new-earth-like-planet

date